Sains

Senin, 22 Desember 2014

Mengapa Pakaian Astronot Berwarna Putih?


Anda pasti sudah tahu bahwa pakaian astronot berwarna putih. Tapi bagaimana jika pertanyaannya adalah mengapa pakaian astronot berwarna putih? Mungkin ada sebagian orang yang belum tahu. Diantara kita, mungkin masih banyak yang menganggap bahwa peran astronot hanyalah sebatas melakukan misi ke bulan, padahal sebenarnya lebih dari itu. Astronot merupakan profesi yang sangta dibutuhkan untuk memelihara satelit luar angkasa, di mana telepon genggam, internet, dan GPS, yang merupakan perkakas berpenggunaan masif masa kini, sangat bergantung pada keberadaannya. Anda sudah sering melihat astronot di berbagai kesempatan. Kita selalu melihat bahwa pakaian astronot berwarna putih. Kita tidak pernah melihat astronot memakai baju berwarna lain. Mengapa demikian? Mengapa harus warna putih? Mengapa tidak warna kuning, biru atau warna lainnya? 

Sumber gambar : http://cdn.klimg.com/vemale.com
Seperti yang kita ketahui, tempat kerja astronot adalah di luar angkasa. Di sana tidak ada atmosfer, sehingga astronot menghadapi ancaman radiasi berbahaya dari cahay matahari. Radiasi tersebut tidak tersaring oleh atmosfer seperti ketika di bumi. Oleh sebab itu, baju astronot di desain untuk mencegah radiasi berbahaya tersebut “menjamah” tubuh astronot.


Setiap bahan memiliki respon tertentu terhadap radiasi. Sebagain contoh, jika suatu bahan bersifat memantulkan radiasi merah (panjang gelombang 620-750 nm) dan menyerap radiasi lainnya, maka bahan tersebut akan terlihat berwarna merah di mata kita. Prinsip yang sama berlaku untuk warna-warna lain seperti kuning (panjang gelombang 570-590), hijau (panjang gelombang 495-570 nm), dan biru (panjang gelombang 450-495 nm).

Jika suatu bahan tidak memantulkan (alias menyerap) semua radiasi, maka bahan tersebut akan tampak hitam di mata kita. Itulah sebabnya, ketika kondisi elap, warna yang tampak oleh mata kita adalah hitam, karena tidak ada radiasi cahaya yang dipantulkan ke mata kita.

Bagiamana dengan bahan berwarna putih? Radiasi apa yang dipantulkannya?
Bahan yang tampak putih di mata kita adalah bahn yang bersifat memantulkan semua radiasi. Inilah alasan digunakannya bahan berwarna putih untuk pakaian astronot. Radiasi berbahya tidak dapat mencapai tubuh astronot karena dipantulkan kembali ke angkasa oleh bahan berwarna putih.

Pakaian berwarna putih ini juga berfungsi ntuk mempertahankan tubuh astronot agar tetap hangat, karena radiasi yang dipancarkan oleh tubuh astronot itu akan terpantulkan kembali ke dalam (tidak hilang ke angkasa). Selain itu, warna putih juga menonjol terhadap latar belakang gelap, sehingga astronot lain dapat menemukannya dengan mudah ketika mereka berada di luar angkasa.


Sumber:

9 komentar:

  1. menurut saya artikel ini bagus, karena mengungkap pengetahuan yg unik yang jarang dibahas..

    BalasHapus
  2. artikel ini sangat menarik. dijelaskan tentang alasan mengapa astronot berpakaian warna putih secara fisika. selain itu juga dituliskan sumber yang terkait sehingga bisa dijadikan sumber rujukan lebih lanjut.

    BalasHapus
  3. artikelnya bagus dan menarik, sangat bermanfaat bagi saya:)

    BalasHapus
  4. artikelnya menarik sekali karena banyak hal yang semula tidak diketahui dapat dijelaskan dengan mudah. makasih :)

    BalasHapus
  5. Ooo, ternyata itu alasannya kenapa baju astronot selalu putih ya. Terimaksih infonya, sangat bermanfaat :D

    BalasHapus
  6. informasi yang bagus... menambah wawasan

    BalasHapus
  7. oh, makanya berwarna putih, karena putih kan radiasinya 0.. makasih gan infonya :D

    BalasHapus
  8. oo jadi begituu yaaa knapa harus putihh .. makasih kak postingannya :D

    BalasHapus